Sultan Kutai Kunjungi Gedung Baru RSUD AM Parikesit
Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Haji Adji Muhammad Salehoeddin II mengunjungi gedung baru RSUD AM Parikesit, Tenggarong Seberang, Senin (28/12) lalu. Kunjungan ini disambut hangat oleh Direktur RSUD AM Parikesit, dr Martina Yulianti dan Wakil Direktur Pelayanan, dr Mauritz Silalahi.
Dikatakan oleh Sekretaris Kesultanan HAPM Haryanto Bachroel gelar Pangeran Gondo Prawiro yang juga menjabat sebagai Dewan Pengawas Rumah Sakit, Sultan berpesan agar masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas yang baru di rumah sakit ini. Selain itu baik pasien maupun keluarganya, juga diingatkan agar mematuhi ketentuan berupa aturan dan larangan-larangan di rumah sakit seperti tidak boleh merokok serta tidak membawa anak di bawah umur.
"Sultan meminta pihak rumah sakit, dokter, perawat, dan staf dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dengan senyum mungkin salah satu obat yang paling mujarab bagi pasien,"tuturnya. Keberadaan rumah sakit ini pula lanjutnya, tentunya akan membuka peluang pertumbuhan ekonomi masyarakat disekitarnya.
Kunjungan Sultan ternyata sempat membuat pasien dan keluarganya terkejut hingga membuat ruang tunggu poliklinik menjadi ramai. Beberapa keluarga pasien terlihat mengabadikan Sultan menggunakan kamera ponselnya, selain itu beberapa warga nampak bersapa dan menyalami sultan yang telah berusia 90 tahun ini. Sultan pun sempat berdialog dengan pasien yang sedang berobat.
Di hari pertama beroperasinya gedung baru RSUD AM Parikesit, kunjungan tak hanya datang dari Sultan HAM Salehoeddin II, beberapa saat setelahnya, Pj Bupati Kukar, H Chairil Anwar, juga berkunjung dan melakukan sidak di ruang tunggu poliklinik, lantai dasar gedung Merak.
Dalam kesempatan tersebut Pj Bupati Kukar berbincang bersama Direktur dan jajaran RSUD A. M. Parikesit mengenai pelayanan rawat jalan di hari pertama beroperasinya rumah sakit tersebut.
Sementara itu di hari sebelumnya, salah satu anggota Dewan Pengawas yakni Sukotjo SE, juga telah meninjau RSUD A.M Parikesit terkait kesiapan pelayanan perdana di gedung yang baru.
Terkait fungsi rumah sakit yang lama, Kasubag Humas RSUD AM Parikesit, dr Tri Setyawati Derliana Sahudi, menyatakan, beberapa waktu lalu memang ada wacana jika bangunan tersebut akan dialih fungsikan sebagai tempat rehabilitasi (penampungan) penyalahgunaan narkotika dan Obat terlarang (Narkoba) bagi anak-anak dibawah umur.
Tidak ada komentar: