Soemitro Diharjo (37), warga RT 18 Kelurahan Mangkurawang, tak menyangka jika putranya, Aji Yusuf (13), tenggelam saat berenang di tepi sungai Mahakam, kawasan Mangkurawang, Tenggarong, Rabu (16/12) kemarin, sekitar pukul 15.45 WITA.

Siswa kelas 1 SMP ini awalnya sedang mandi sambil belajar berenang bersama ayah dan adiknya yang bernama Ilham Sudiro (6). Korban yang belum begitu mahir berenang tiba-tiba terseret hingga terbawa arus ke tengah sungai.

Sang ayah menuturkan, awalnya hanya mengajak jalan-jalan putranya sambil belajar berenang, namun ia terkejut saat korban berteriak minta tolong, meski sempat menghampiri dan berhasil memegang pinggang korban, namun usaha ini tak berhasil karena korban panik hingga akhirnya terlepas dari tangannya.

"Tangan saya terlepas karena dia terasa berat sekali. Sempat saya seret dia ke pinggir sungai, tapi genggaman tangan di celananya terlepas,”ungkapnya

Sementara itu tim SAR dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kukar yang menerima laporan tersebut langsung terjun ke lokasi. Namun hingga Kamis (17/12) siang, korban belum berhasil ditemukan.

Kepala BPBD Kukar Darmansyah, mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan upaya pencarian dengan mengerahkan anggota tim SAR yang berjumlah 10 orang."Kami masih menyisir lokasi tenggelamnya korban, Pencarian juga dibantu anggota Satpol PP, Tagana, dan masyarakat,"jelasnya. (end)