Seorang pelajar kedapatan menyimpan film porno di telpon selular (Ponsel) alias telpon genggam miliknya, perilaku ini diketahui saat anggota Polsek Tenggarong dan Polres Kukar melakukan razia di SMU (Sekolah Menengah Umum) Negeri 2, Jalan Pesut, Tenggarong, Kamis (12/11) pagi.

”Saat mengecek folder penyimpanannya, anggota saya menemukan sekitar 7 film porno di telpon genggam miliknya ” terang Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) AIPTU Irma Ikawati. Handphone tersebut kemudian dibawa petugas, dan sebagai bentuk pertanggung jawaban, Pelajar yang bersangkutan usai mengikuti pelajaran diharuskan datang ke Mapolsek Tenggarong untuk mengambil handphone serta menandatangani surat pernyataan.

Razia yang digelar Polres Kukar ini dilakukan, untuk mengantisipasi tindak kekerasan hingga pelecehan seksual dikalangan pelajar, mengingat setiap tahunnya kasus akibat kejahatan seksual semakin bertambah dan mengkhawatirkan. 

"Tujuan kita iyalah mengurangi angka korban maupun pelaku seksual yang banyak terjadi disekitar kita khususnya daerah Kutai Kartanegara,” jelasnya 

AIPTU Irma Ikawati yang didampingi Wakapolsek Tenggarong IPTU Suwandi menegaskan, agar para orang tua selalu mengawasi anaknya sehingga tidak melakukan perbuatan yang dapat mengarah ke arah tindak kriminalitas.

”Diharapkan untuk adek-adek itu fokus belajar tidak membawa barang elektronik seperti Handphone, karena banyak sekarang anak-anak kita tanpa disadari menyimpan secara diam-diam film porno tersebut, yang ditakutkan anak-anak menirukan adegan yang ada digambar," tambah Irma Ikawati.

Razia yang dimulai sekitar pukul 10.00 WITA ini membuat kaget para pelajar, satu persatu barang bawaan terutama handphone diperiksa. Petugas yang terdiri dari anggota Polwan kemudian menyisir satu persatu ruang kelas tempat aktivitas belajar para siswa. 

Handphone tersebut kemudian diletakkan diatas meja dan diperiksa, Sambil memberikan arahan, Para Polisi Cantik ini membuka folder penyimpanan gambar maupun video untuk mengecek apakah ada diantaranya yang menyimpan film atau gambar yang tidak senonoh. 

Kegiatan berkala yang digelar Polres Kukar bertujuan untuk menghindari terjadinya tindak Asusila dan tindak pencabulan yang dilakukan pelajar karena meniru apa yang ditontonnya di film porno tersebut.  (end)