Menyusul akan rampungnya pembangunan jembatan Kartanegara dalam waktu dekat ini, serta akan direalisasikannya pembangunan jembatan Loa Kulu pada tahun 2016 mendatang, Pemerintah kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kini berencana akan membangun 3 jembatan baru lagi, Ketiga jembatan yang akan dibangun diproyeksikan untuk mengatasi daerah-daerah yang terisolir.

Namun demikian, hingga saat ini pembangunan ketiga jembatan tersebut masih sebatas tahap perencanaan saja, dari pembuatan perencanaan Analisis Dampak Lingkungan (Amdal), Feasibility Study (FS) dan Detail Enginering Design (DED). “Masih tahap perencanaan sebab menentukan titik lokasi tidak bisa sembarangan," ujar Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kukar, Ahyani Fadhianur Diani.

Dikatakan Ahyani, Model ketiga jembatan yang akan dibangun ini belum diketahui, pihak DBMSDA sendiri masih menunggu desain hasil dari DED terlebih dahulu, baru kemudian bisa mengetahui model jembatan ini nantinya. Menurutnya, tahun ini DED tersebut akan selesai, sehingga pihaknya bisa  mengetahui model dan bentuk desain jembatan.

"Desain jembatan tersebut juga harus mendapat persetujuan dari Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PU terlebih dahulu. Setelah desain disetujui, barulah Pemkab Kukar menganggarkan pembangunan jembatan melalui APBD," jelasnya.

Ketiga jembatan ini rencananya akan dibangun di 3 zona, yakni zona hulu, tengah dan zona pesisir, zona Hulu Mahakam menghubungkan antara Kecamatan Kembang Janggut dengan Kecamatan Tabang yang dipisahkan sungai Belayan. Sedangkan di zona pantai atau pesisir akan menghubungkan antara Kecamatan Sanga sanga dengan Kecamatan Aggana yang dipisahkan sungai Mahakam. (ekn)