4 Rumah Terbakar Di Loa Ipuh Permai
Posted by Admin Selasa, 13 Januari 2015 |
Peristiwa
 |
| Ilustrasi |
4 Kepala Keluarga (KK) RT 15 di komplek Perumahan Loa Ipuh Permai Kelurahan Loa Ipuh Kecamatan Tenggarong Kukar harus kehilangan tempat tinggal lantaran rumah yang mereka tempati hangus terbakar. Kejadian yang berlangsung pada senin (12/01) sekitar pukul 11.00 wita ini mengejutkan warga sekitarnya.
Ahmad Namawi salah seorang saksi mengatakan, Asap pertama kali terlihat dari salah satu atap rumah milik Abdul Halim, "Saat kejadian saya ada dilapangan dekat warung kopi, saya melihat asap muncul dirumah Pak Halim", ungkapnya.
Sedangkan Misbahudin (44) salah satu korban kebakaran tidak mengetahui jika rumah dibelakangnya terbakar, "Saya lagi ngetik di laptop, Ada tetangga yang teriak manggil saya kalo ada kebakaran", tutur pria yang bekerja sebagai PNS di Bagian Umum Setkab Kukar ini.
Ketua RT 15 Kelurahan Loa Ipuh Indra Wijaya menyebutkan, Rumah warga yang terbakar masing-masing dihuni 4 KK yakni Misbahudin, Jamarutu, Gunawan, dan Abdul Halim.
Beberapa barang milik korban kebakaran yang berhasil diselamatkan sebagian diletakkan didalam masjid Al-Istiqomah yang berjarak hanya beberapa meter dari lokasi kejadian.
Beberapa barang milik korban kebakaran yang berhasil diselamatkan sebagian diletakkan didalam masjid Al-Istiqomah yang berjarak hanya beberapa meter dari lokasi kejadian.
Api berhasil dipadamkan setelah personel pemadam kebakaran dari BPBD kukar diterjunkan. Kepala BPBD Kukar Darmansyah mengatakan, sebanyak 5 mobil pemadam dikerahkan ditambah 2 mobil portabel serta 1 mobil tangki, "Pemadaman kami lakukan selama 1 jam, itu sudah termasuk pendinginan. Kesulitannya mobil pemadam harus masuk gang dan sumber air hanya didapat dari rawa disekitar rumah warga,"jelasnya.
Beruntung dalam musibah kebakaran ini tidak ada korban jiwa, Namun kerugian secara materil belum bisa dipastikan. Sedangkan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwajib, dugaan sementara api berasal dari hubungan arus pendek listrik. (ekn)
Tidak ada komentar: